When a gallstone is stuck in the bi

When a gallstone is stuck in the bile duct, the bile can become infected. The bacteria from the infection can spread rapidly. It can move into the ductal system and then into the liver. It can become a life-threatening infection.
The pain caused by gallstones in the bile duct can be sporadic, or it can linger. The pain may also be mild at times and then suddenly severe. Severe pain may require emergency medical treatment. (The most severe symptoms are commonly confused with a cardiac event.)
Part 5 of 8: Diagnosis
Diagnosing Choledocholithiasis
If you have symptoms, a doctor will want to verify the presence of a gallstone in the common bile duct. He or she may use one of the following imaging tests:
• transabdominal ultrasound (TUS): an imaging procedure that uses high-frequency sound waves to examine the liver, gallbladder, spleen, kidneys, and pancreas
• abdominal CT scan: cross-sectional X-rays of the abdomen
• endoscopic ultrasound (EUS): an ultrasound probe is inserted on a flexible endoscopic tube and inserted through the mouth to examine the digestive tract
• endoscopic retrograde cholangiography (ERCP): a procedure used to identify stones, tumors, and narrowing in the bile ducts. An endoscopic tube is inserted through the mouth and dye is injected into the ducts where they can be visualized with X-rays.
• magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP): an MRI of the gallbladder, bile ducts, and pancreatic duct.
• percutaneous transhepatic cholangiogram (PTCA): an X-ray of the bile ducts
Your doctor may also order one or more of the following blood tests to look for an infection and to check liver and pancreas function:
• complete blood count
• bilirubin
• pancreatic enzymes
• liver function tests

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketika batu empedu terjebak dalam saluran empedu, empedu dapat terinfeksi. Bakteri dari infeksi dapat menyebar dengan cepat. Hal ini dapat bergerak ke dalam sistem duktus dan kemudian ke hati. Hal ini dapat menjadi infeksi yang mengancam jiwa.
Rasa sakit yang disebabkan oleh batu empedu di dalam saluran empedu dapat sporadis, atau dapat berlama-lama. Rasa sakit juga mungkin ringan di kali dan kemudian tiba-tiba parah. sakit parah mungkin memerlukan perawatan medis darurat. (Gejala yang paling parah biasanya bingung dengan acara jantung.)
Bagian 5 dari 8: Diagnosis
Mendiagnosis choledocholithiasis
Jika Anda memiliki gejala-gejala, dokter akan ingin memverifikasi keberadaan batu empedu di saluran empedu. Dia mungkin menggunakan salah satu tes pencitraan berikut:
• USG transabdominal (TUS): prosedur pencitraan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk memeriksa hati, kandung empedu, limpa, ginjal, dan pankreas
• CT scan perut: Cross-sectional 10-ray dari perut
• USG endoskopik (EUS): probe USG dimasukkan pada tabung endoskopi fleksibel dan dimasukkan melalui mulut untuk memeriksa saluran pencernaan
• dari endoscopic retrograde cholangiography (ERCP): prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi batu, tumor, dan penyempitan pada saluran empedu. Sebuah tabung endoskopi dimasukkan melalui mulut dan pewarna disuntikkan ke dalam saluran di mana mereka dapat divisualisasikan dengan 10-sinar.
• Magnetic Resonance cholangiopancreatography (MRCP):. MRI dari kantong empedu, saluran empedu, dan saluran pankreas
• Percutaneous transhepatik cholangiogram (PTCA): suatu 10-ray dari empedu ducts
dokter Anda juga dapat memesan satu atau lebih dari tes darah berikut untuk memeriksa fungsi hati dan pankreas dan untuk mencari infeksi:
hitung darah • Lengkap
• bilirubin
• enzim pankreas
• fungsi hati tes