Transport of juvenile fishes is an i

Transport of juvenile fishes is an important procedure in
aquaculture operations and fisheries management. The transportation
of juveniles in closed polyethylene bags charged with
oxygen is considered a simple and effective method, particularly
for air travel, and this practice is widespread throughout
the world (Berka 1986; Lim et al. 2003). However, water quality
generally deteriorates in this closed system due to fish respira-
tion and excretion, pH and dissolved oxygen decreasing and
ammonia and un-ionized ammonia increasing (Guo et al. 1995;
Pramod et al. 2010). Deterioration of water quality stresses
the nervous, immunological, and hormonal systems of juvenile
fishes, and it could cause mortality if it deteriorates beyond normal
tolerance limits of fish (Urbinati et al. 2004; Harmon 2009).
Additionally, juveniles may be physically damaged during handling
and transport procedures (Murai et al. 1979). Therefore,
juvenile fish transport in polyethylene bags usually has high

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Transportasi Shes fi remaja merupakan prosedur penting dalam
operasi akuakultur dan fi manajemen Sherie. Transportasi
dari remaja dalam kantong plastik tertutup diisi dengan
oksigen dianggap sebagai metode yang sederhana dan efektif, terutama
untuk perjalanan udara, dan praktek ini tersebar luas di seluruh
dunia (Berk, 1986; Lim et al 2003.). Namun, kualitas air
secara umum memburuk dalam sistem tertutup ini karena ikan respirasi
tion dan ekskresi, pH dan oksigen terlarut menurun dan
meningkatkan amonia dan amonia un-terionisasi (Guo et al 1995;.
Pramod et al 2010.). Penurunan kualitas air menekankan
saraf, imunologi, dan sistem hormonal remaja
dia sedang fi, dan itu bisa menyebabkan kematian jika memburuk luar biasa
batas toleransi ikan (Urbinati et al 2004;. Harmon 2009).
Selain itu, remaja mungkin rusak secara fisik selama penanganan
dan transportasi prosedur (Murai et al. 1979). Oleh karena itu,
fi remaja transportasi ikan di kantong plastik biasanya memiliki tinggi