HYMNUS I. Aeterne rerum conditor, N

HYMNUS I.
Aeterne rerum conditor,
Noctem diemque qui regis,
Et temporum das tempora,
Ut alleves fastidium,
Praeco diei jam sonat,
Noctis profundae pervigil,
Nocturna lux viantibus,
A nocte noctem segregans.
Hoc excitatus Lucifer,
Solvit polum caligine,
Hoc omnis errorum chorus,
Viam nocendi deserit.
Hoc nauta vires colligit,
Pontique mitescunt freta,
Hoc ipsa petra Ecclesiae
Canente, culpam diluit.
Surgamus ergo strenue,
Gallus jacentes excitat,
Et somnolentos increpat,
Gallus negantes arguit.
Gallo canente, spes redit,
Aegris salus refunditur,
Mucro latronis conditur,
Lapsis fides revertitur.
Jesu, labantes respice,
Et nos videndo corrige;
Si respicis, lapsus cadunt,
Fletuque culpa solvitur.
Tu lux refulge sensibus,
Mentisque somnum discute:
Te nostra vox primum sonet,
Et vota solvamus tibi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

LAGU I.
Abadi Pencipta segala sesuatu,
yang siang dan malam dari raja,
kali musim memberikan :,
manusia lelah untuk meringankan,
Sekarang ayam menyatakan hari,
malam kedalaman yang selalu waspada,
cahaya penuntun,
malam malam.
Ini diaduk oleh Lucifer,
Dia kehilangan tiang gelap gulita,
Untuk ini, semua kesalahan chorus,
cara bahaya bahwa manusia akan melampaui batas.
Ini menyatukan kekuatan pelaut,
berbusa ombak,
melakukan hal ini dengan batu Gereja,
di kokok ayam.
Mari kita bangkit, oleh karena itu, dengan semangat,
Gallus akan berbohong,
Dan malu yang menemukan kesalahan dengan,
menyangkal.
Ketika ayam berkokok, kembali harapan,
clarion catatan terbangun,
perampok sheathes pedang tanpa hukum
nya,. Faith untuk jatuh lagi
Yesus, kita jatuh, lihat, kita memohon
jiwa kita ingat;
Jika kamu tidak regardest, dia melorot jatuh,
rasa bersalah kami dibayar untuk itu.
Kamu adalah terang dari bersinar dari indera,
pikiran untuk tidur, pertimbangkan juga:
suara kita sendiri untuk pertama kalinya suara Anda,
dan janji Anda, yang mengikat kita kepada Anda.