FIGURE 4. Changes in un-ionized amm

FIGURE 4. Changes in un-ionized ammonia in water used in simulated transportation
of redtail culter juveniles. The water was treated with one of three
MS-222 treatments or one of three clove oil treatments (the treatment abbrevi-
ations are explained in Figure 1). At each time point, values accompanied by
different letters are significantly different.
Mortality of juvenile redtail culters occurred throughout the
experiment, and the highest mortality rate was observed during
the first 6 h (Figure 5). At 12 h, mortality did not increase significantly,
and no significant differences were observed among
treatments (P > 0.05). At 18 h, cumulative mortality of the control
group was significantly higher than mortality in all anesthetic
treatments (P < 0.05). At 24 h, cumulative mortality in

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gambar 4. Perubahan amonia un-terionisasi dalam air yang digunakan dalam simulasi Transportasi
remaja Redtail pisau. Air diperlakukan dengan salah satu dari tiga
MS-222 salah satu dari tiga perlakuan atau perawatan minyak cengkeh (pengobatan kependekan
negosiasi dijelaskan pada Gambar 1). Pada setiap titik waktu, nilai-nilai yang disertai dengan
huruf yang berbeda secara signifikan berbeda.
Kematian Remaja Redtail culters terjadi sepanjang
percobaan, dan tingkat kematian tertinggi diamati selama
6 jam pertama (Gambar 5). Pada 12 jam, kematian tidak meningkatkan secara signifikan,
dan tidak ada perbedaan yang signifikan yang diamati antara
perlakuan (P> 0,05). Pada 18 jam, kematian kumulatif kontrol
kelompok itu secara signifikan lebih tinggi dari angka kematian di Semua anestesi
perawatan (P <0,05). Pada 24 jam, kematian kumulatif