Ayah, Panutanku Ayah ku Bernama Amir. Jika kau bertemu ayahku, sangat gampang mengenalinya. Ayah berpostur sedang, berumur sektar 50 Tahunan. Melihat wajahnya Yang teduh, semua orang bisa menebak Belial orang Yang sangat sabar. Ya, ayahku adalah orang Yang paling sabar sisindiran Yang pernah Kenali. Pekerjaan Belial adalah swasta dan sekarang ayahku berada diTarakan. Ayahku selalu mensyukuri Segalanya. Omod tidak pernah terlihat Marah-Marah atau membentak. Belial selalu menunjukkan perasaanya lewat warna di wajahnya. Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng dan berkata "Jangan Kau jauh pernah dibikeun agama". Nasihatnya walaupun singkat sangat, sungguh menggetarkan hati dan wahangan-membuat anaknya menyesal kesalahannya. Belial Yang sangat suka bercanda dengan wahangan-anaknya. Belial adalah teladan bagi wahangan-anaknya. " Sisindiran sangat bersyukur mendapatkan ayah seperti dia, walaupun sisindiran dibatasi oleh jarak dengan ayah, tapi tak ayahku pernah berhenti untuk mengawasiku dan kakak-kakakku. Ayahku tidak pernah Pantang menyerah melakukan sesuatu dalam Hal. Ayahku selalu menurut apapun keinginan anaknya. sisindiran sangat Sayang sama ayah, semoga pekerjaan ayah Leka Selesai agar bisa di sana Kita bisa Kumpula Bersama Kembali
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
