One of the judges, the seigneur de

One of the judges, the seigneur de Tavannes (1508–73), says in his memoirs that the event was organized ‘à l’imitation des anciens tournois’ (Tavannes 1838/1573: 225).Bourciez (1967/1886: 19) claims that Henri was besotted with reading Spanish novels and terribly nostalgic for the chivalric exploits of past times.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Salah satu hakim, para bangsawan de Tavannes (1508-1573), mengatakan dalam memoarnya bahwa acara ini diselenggarakan 'à l'imitasi des tournois anciens' (Tavannes 1838/1573: 225) .Bourciez (1967/1886: 19) mengklaim bahwa Henri sedang tergila-gila dengan membaca Spanyol sangat nostalgia untuk novel dan eksploitasi kesatria dari masa lalu.